Pages

Selasa, 06 Desember 2011

JENIS KELAMIN BAYI


JENIS KELAMIN BAYI

Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan al-qur’an . Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.

Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seseorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut “XY” pada pria , dan “XX” pada wanita.penanaman ini di dasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk-bentuk huruf ini. Kromosom Ymembawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian , sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan.

Pembentukan seseorang manusia baru berawal dari penggabungan salah satu dari kromosom ini , yang pada pria dan wanita , ada dalam keadaan berpasangan . pada wanita kedua bagian sel kelamin yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi , membawa kromosom X. sebaliknya . sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda , satu berisi kromosom X. dan yang lainya berisi kromosom Y. jika satu telur berkromosom X dari wanita ini berfgabung dengan sperma yang membawa kromosom Y maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pri.

Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita. Tak satupun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukanya ilmu genetika pada abad ke 20 . bahkan di  banyak masyarakat , diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita . inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika melahirkan bayi perempuan . namun tiga belas abad sebelum penenuan gen manusia , al qur’qn telqh mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan tkhayul ini. Dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetaqpi air mani dari pria.

KEKUASAAN Allah di kepak sayap serangga


KEKUASAAN Allah di kepak sayap serangga
 

Lalat adalah salah satu diantara hewan-hewan yang disebut di dalam Al-Qur’an , sebagai bukti yang mengungkapkan pengetahuan tidak terbatas ALLAH yang maha pemilik pengetahuan. ALLAH berfirman  “ wahai manusia ! telah dibuat suatu perumpamaan . maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain ALLAH tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakanya . dan jika lalat itu merampas dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah . “( Qs Al-Hajh, 22:73)

Sebagaiman segala sesuatu yang telah ALLAH ciptakan , dalam tubuh lalat memperlihatkan bukti  melimpah pengetahuan sangat tinggi . dengan mengkaji seluk-beluknya, siapapun akan berfikir dan merenung kemudian mengagumi ALLAH yang menciptakanya . sejumlah penelitian yang telah dilakukan para ilmuan terhadap perangkat penerbangan lalat dan serangga-serangga kecil lainnya membuktikan tiada kekuatan yang mampu menciptakannya.

Selain lalat kebesaran ALLAH juga tampak pada berbagai jenis serangga lain. Banyak ilmu tersimpan di balik rahasia kemampuan terbang serangga-serangga itu. Misalnya masalah terbesar yang dihadapi jenis serangga sangat mungil ketika terbangadalah hambatan udara. Bagi mereka, kerapatan udara sangat besar menjadi rintangan yang tidak bisa diremehkan./ selain itu lapisan penghambat disekeliling sayap menyebabkan udara melekat pada sayap dan mengurangi kedayagunaan ( efisien ) terbang. Agar dapat mengatasi hambatan udara ini , ALLAH membekali serangga – serangga seperti Forcipomya yang lebar sayapnya tak lebih dari 1 milimeter dengan kemampuan mengepakkan sayap 1000 kali per detik. Sungguh menajubkan.

Seluruh pengetahuan tentang serangga itu dihasilkan dari penelitian pada kemahiran terbang tiga atau empat jenis serangga saja. Perlu diketahui bahwa keseluruhan jenis serangga di bumi berjumlah sekitar 10 juta spesies. Sungguh ALLAH maha luar biasa.



rahasia kematian


 
RAHASIA KEMATIAN

Kematian dalah perjalan yang pasti dilalui oleh semua manusia. Kematiaan adalah awal dari perjalanan panjang dalam kehidupan manusia menuju perjalanan selanjutnya , untuk memperoleh kehidupan dengan segala kenikmatan atau berbagai ragam sisa dan kenistaan. Mereka tidak bisa menghindarinya : ALLAH SWT berfirman “ tiap-tiap yang berjiwa pasti mati …( Qs. 3 : 185 ). Di ayat yang lain ALLAH berfirman “ katakanlah “ sesungguhnya kematian yang kau  lari dari padanya, maka sesungguhnua kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan di kembalikan kepada ALLAH , yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata , llu dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan . ‘ ( Qs. Al-Jumu’ah : 8 )ALLAH juga berfirman , “ dimana saja kamu berada , kematian akan mendapatkanmu , kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinngi lagi kkokoh.  ( Qs. Nisa : 78 )

Perjalanan yang pasti dilalui itu mengisyaratkan kepada kita bahwa diri kita diselimuti berbagai rahasia dan misteri. Sampai hari ini , ilmu pengetahuan belum dapat memahami esensi kehidupan dan kematian . ALLAH SWT menisbatkan mati dan hidup kepada diri – NYA dalam berbagai ayat Al-Qur’an Al-Karim, “ yang menjadikan mati dan hidup …… “ ( Qs. 67: 2 )

Kematian walaupun tampak seperti ketiadaan pada hakikatnya adalah kelahiran menuju perjalanan panjang abadi. Kematian adalah kepastian dan kita tidak bisa menghindarinya.